TEMPO.CO, Jakarta - Brasil berhasil lolos ke final Copa Amerika 2019 setelah menumbangkan Argentina 2-0 pada laga semifinal yang baru saja usai. Skuad asuhan Tite pun menjadi favorit kuat juara kompetisi paling bergengsi di dataran Amerika Selatan ini.
Pada partai final, Brasil akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya antara Cile vs Peru. Meskipun Cile merupakan juara bertahan, tim Samba dianggap sangat superior dan memiliki hasrat besar untuk meraih gelar juara yang terakhir kali mereka rebut pada 2007 itu.
Berikut empat alasan kenapa Brasil bisa menjadi calon kuat juara Copa Amerika 2019:
1. Tidak tergantung pada satu pemain.
Ketidakhadiran Neymar Jr yang sedang mengalami cedera bisa jadi merupakan sebuah berkah bagi Brasil. Dengan tidak adanya pemain termahal di dunia tersebut, seluruh skuad Brasil merasa memiliki tanggung jawab yang sama untuk mencetak gol atau pun membantu pertahanan.
Buktinya, tanpa Neymar pundi-pundi gol Brasil tetap moncer. Hingga babak semifinal, Philippe Coutinho cs telah mencetak 10 gol. Catatan itu menjadikan Brasil sebagai tim paling produktif di kompetisi tersebut.
2. Permainan Kompak dan tak Individualis
Masalah sebuah tim dengan banyak bintang biasanya adalah adanya rivalitas kurang sehat dalam urusan mencetak gol. Namun hal itu tak terjadi pada skuad Brasil kali ini.
Pelatih Tite berhasil meredam ego para pemain bintangnya sehingga mereka mampu bermain kompak. Buktinya, tak ada satu pun pemain yang mendominasi dalam hal mencetak gol bagi skuad Brasil. Philippe Coutinho, Roberto Firmino, Gabriel Jesus, Casemiro, Willian hingga Everton dan Dani Alves sama-sama pernah mencatatkan namanya di papan skor.
3. Kekuatan merata dan komposisi senior-junior yang seimbang
Kekuatan skuad Brasil saat ini bisa dibilang merata di semua lini. Pelatih Tite juga sangat apik dalam meracik skuadnya dengan masih memanggil sejumlah pemain senior seperti Dani Alves dan Thiago Silva.
Keberadaan para pemain senior itu membuat para pemain muda seperti Everton, Gabriel Jesus hingga Allan dan David Neres memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Tite juga memasukkan para pemain senior itu untuk berbagi pengalaman kepada para juniornya.
4. Tak hanya menyerang, pertahanan pun solid
Tak hanya lini serang yang moncer, lini pertahanan Brasil pun merupakan yang terbaik di Copa Amerika 2019. Hingga semifinal, gawang Alisson Becker belum sekalipun bobol melalui permainan terbuka. Alisson baru kebobolan pada drama adu penalti laga perempat final kontra Paraguay.
Solidnya pertahanan Brasil tak lepas karena tiga dari empat pemain belakang mereka bermain di tim yang sama. Thiago Silva, Dani Alves dan Marquinhos, sudah saling mengenal karakter masing-masing karena sama-sama bermain untuk PSG. Alhasil mereka bisa saling menutupi kekurangan.
Meskipun di atas kertas Brasil memiliki kriteria yang cukup untuk menjuarai Copa Amerika 2019, mereka tak bisa meremehkan calon lawannya. Cile pasti memiliki semangat menggebu-gebu untuk mempertahankan gelar juara untuk ketiga kalinya sementara Peru bisa mencetak sejarah jika berhasil merebut gelar juara.
